Perusahaan CV. Panca Sukses Makmur dilaporkan ke Kejaksaan Tinggi Lampung, Kenapa?

Read Time:1 Minute, 19 Second
Perusahaan CV. Panca Sukses Makmur dilaporkan ke Kejaksaan Tinggi Lampung, Kenapa?

Perusahaan CV. Panca Sukses Makmur (PSM) diduga melakukan pelanggaran terhadap Pelanggaran UU BPJS Ketenagakerjaan dan pelanggaran HAM. Sebelumnya, Wahalbi Sahroni meninggal di lokasi kerja di Perusahaan CPPSM pada tanggal 23 Mei lalu yang diduga mengalami serangan jantung setelah diberikan pertolongan pertama di Rumah Sakit Immanuel.

Masyarakat kuli bongkar muat,  Agus Saprudin mengatakan bahwa CV. Panca Sukses Makmur menilai tidak merespon terkait santutan jaminan kematian korban melalui BPJS Ketenagakerjaan. Dalam UU No 14 Tahun 2011 pasal 15 dan pasal 19 ayat 1 dan 2 tentang program BPJS Ketenagakerjaan, dimana perusahaan tersebut dinilai tidak menjalankan Undang Undang tersebut yang dapat terancam hukuman 8 tahun penjara dan denda 1 Milliar.

“CV. Panca Sukses Makmur dinilai tidak menjalankan norma kemanusiaan sebab anggota yang telah meninggal tidak mengurus jaminan apapun. Selain itu, perusahaan tersebut diduga melakukan perbudakan dan perampasan HAM terhadap karyawannya” ujarnya.

Dalam UU BPJS Ketenagakerjaan menyebutkan bahwa Hak santutan kematian selama 48 bulan gaji, santutan berkala 15 ribu, santutan pemakaman 12 Juta, biaya pemakaman 10 juta, santunan beasiswa 15 juta apabila mempunyai anak yang masih menjenjang pendidikan dan santunan masa pengabdian selama 8 tahun lebih kerja dengan 9 bulan gaji dikali dua ditambah masa kontrak 3 bulan kerja.

“Perusahaan berharap masalah tersebut dapat diselesaikan secara keluargaan. Saya menilai perusahaan telah melakukan pelanggaran HAM. Untuk itu saya mengajukan kasus tersebut ke Kejaksaan Tinggi Lampung karena ada MoU terkait BPJS Ketenagakerjaan, saya sudah diperiksa dan dimintai keterangan terkait kasus ini, kemudian saya akan melakukan pengecekan kembali guna apakah telah mendapatkan persetujuan oleh Kejati, dan dari pihak keluarga Alm. akan menuntut ke Kejati apabila kasus ini tidak ditanggapi” katanya.

0 0
Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %