Dinilai Fasilitas Yang Tidak Memadai, BEM Unila Gelar Aksi Unjuk Rasa di Depan Rektorat Universitas Lampung

Read Time:1 Minute, 46 Second
Dinilai Fasilitas Yang Tidak Memadai, BEM Unila Gelar Aksi Unjuk Rasa di Depan Rektorat Universitas Lampung

Bandar Lampung – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Lampung melakukan unjuk rasa di Depan Rektorat Universitas Lampung, pada (28/3).

Dalam aksinya mereka menuntut kepada Rektor Unila untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di Unila, terutama fasilitas yang dirasakan oleh mahasiswa sudah tidak memadai dan mahalnya biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT).

BEM Unila mengundang seluruh masing-masing BEM di fakultas, diantaranya BEM FEB, BEM FKIP, BEM FISIP, BEM Teknik, dan BEM Hukum. Namun hanya BEM Kedokteran, BEM MIPA, dan BEM Pertanian yang tidak ikut andil dalam aksi tersebut.

Ketua BEM Unila sekaligus Korlap Aksi, Bani Safi’i mengatakan bahwa aksi tersebut bertujuan untuk menyampaikan aspirasi kepada pimpinan rektorat terkait menyelesaikan semua permasalahan-permasalahan yang ada di Unila

“Hari ini kami menyampaikan kepada pimpinan rektorat untuk menyelesaikan semua permasalahan-permasalahan yang ada di Unila, dimana masing-masing fakultas sudah resah karena tidak bisa menyelesaikan permasalahan yang ada” ujarnya.

Dia menambahkan bahwa prosedur Sistem Informasi Keringanan dan Bebas Uang Kuliah bagi Mahasiswa (Sikebas) dari Universitas Lampung dianggap menyulitkan para mahasiswa.

“Prosedur dari Sikebas Unila sengat menyulitkan para mahasiswa, misalnya pada saat bencana Covid 19 kemarin ada dana bencana yang dimana mahasiswa masing-masing dapat, sekarang kebingungan karena datanya tidak sinkron” ucapnya.

“Kemudian untuk solusi dari permasalahan Sikebas tersebut, dari pihak Unila telah mengeluarkan 2 skema diantaranya banding UKT dan memperbaiki sitem prosedur dari Sikebas tersebut” ujarnya.

Terkait permasalahan tersebut, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaaan dan Alumni, Dr. Anna Gustina Zainal, S.Sos., M.Si, angkat bicara untuk menerima saran dan masukan yang disampaikan oleh mahasiswa Unila

“Kami menerima masukan, saran, dan aspirasi serta kami sudah menangkap keluh kesah yang dirasakan dan disampaikan oleh mahasiswa Unila”, ucapnya.

Kemudian juga akan mengundang pimpinan dekan masing-masing fakultas dan mahasiswa untuk melakukan crosscheck dan untuk mencari permasalahan serta solusi.

“Saya akan memberikan atensi dan crosscheck kepada pimpinan masing-masing fakultas untuk menemukan solusi dan kami upayakan waktu yang secepat-cepatnya dan akan mengundang rekan-rekan dengan pimpinan fakultas untuk mencari permasalahan dan keluhan serta melakukan crosscheck dengan harapan bisa menyelesaikannya”, imbuhnya

“Saya akan memberikan waktu hingga tanggal 4 April 2024 untuk mengundang adik-adik mahasiwa beserta pimpinan fakultas untuk mengadakan pertemuan bersama,” tambahnya.

0 0
Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %