Adanya Isu Permasalahan di Dalam Kampus, Mahasiswa Fakultas Ekonomi Unila Menggelar Demo

Read Time:1 Minute, 52 Second
Adanya Isu Permasalahan di Dalam Kampus, Mahasiswa Fakultas Ekonomi Unila Menggelar Demo

Bandar Lampung – Aliansi FEB Menggugat yang merupakan kumpulan organisasi kemahasiswaan (Ormawa) di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Lampung (Unila) telah melaksanakan Aksi Massa pada hari ini pada Senin (26/5/2025).

Aksi ini menjadi bukti perlawanan terhadap krisis multidimensi yang melanda FEB Unila: dari ketiadaan transparansi, ketidakadilan, hingga fasilitas kampus yang tak layak!

Sejak pukul 08.00 WIB, massa telah berkumpul di Parkiran Perpustakaan Unila dan bergerak menuju pelataran Dekanat FEB Unila pukul 10.00 WIB. Pukul 10.30 WIB, kami tiba di lokasi dan langsung dihadapi oleh Dekan, Wakil Dekan 1 Bidang Akademik dan Kerjasama, serta Wakil Dekan 3 Bidang Kemahasiswaan dan Alumni. Namun, pertemuan ini justru membuktikan sikap tak serius pihak dekanat dalam memenuhi tuntutan kami.

Kami menuntut penghapusan Ormawa yang terlibat kekerasan dan pelanggaran etik, kami ingin menuntaskan kasus hingga pelaku diadili, berikan klarifikasi publik, dan hentikan pembungkaman korban karena menurut bukti rekaman medis, pernyataan korban dan keluarga, bukti percakapan di aplikasi WhatsApp terindikasi terjadi kekerasan, intimidasi dan pembungkaman oleh pihak Dekanat mau Ormawa bersangkutan.

Selain tuntutan utama, kami menuntut transparansi keuangan dekanat, evaluasi total kinerja staf kampus, fleksibilitas waktu penggunaan fasilitas kampus, kesetaraan hak akses fasilitas kampus, sediakan fasilitas parkir memadai dan lengkapi fasilitas akademik Gedung F, AC, proyektor, dan komputer harus tersedia demi kenyamanan belajar-mengajar.

Sayangnya, hingga aksi berakhir pukul 12.00 WIB, Dekan FEB Unila menolak menandatangani Pakta Integritas sebagai bentuk komitmen konkret memenuhi tuntutan kami. Penolakan ini membuktikan sikap arogan dan tidak adanya niat baik dari pihak dekanat. Lebih lanjut prihal Pakta Integritas, pihak Dekanat berdalih tidak ingin tandatangan dikarenakan kami bukan atasan beliau. Dekan malah melimpahkan Urusan ini kepada Rektor karena beliau menginginkan ada perintah langsung oleh Rektor sebagai atasan beliau untuk menandatangani.

Kami, Aliansi FEB Menggugat melalui Jendral Lapangan M. Zidan Azzakri menyatakan tidak akan tinggal diam. Jika tidak ada respons serius, Aliansi FEB Menggugat akan menggelar aksi eskalasi dengan massa lebih besar dan rentetan aksi kreatif lainnya.

Kami menuntut Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas (BEM-U) Lampung dan Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas (DPM-U) Lampung untuk membuat Konsolidasi segera. Perjuangan ini tidak berhenti sampai keadilan dan perubahan nyata terwujud!.

Kami Berkomitmen Untuk Mengadakan Aksi Massa segera ke Rektorat Universitas Lampung sebagai respon dari sikap Dekanat yang mengalihkan masalah ini ke Rektorat.

2 0
Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %