Bandar Lampung – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandar Lampung menggelar simulasi Pilkada Serentak 2024 di Lapas Kelas I Bandar Lampung, pada senin (18/11/2024).
Ketua KPU Kota Bandar Lampung, Dedi Triyadi menyampaikan H-9 menjelang hari pemungutan suara ini kami melakukan simulasi di Lapas kelas I Bandar Lampung.
“Simulasi ini sebagai uji coba atau melatih kepada warga binaan dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 ini, serta menghitung waktu pelaksanaan dalam proses pemungutan suara di tempat TPS lokasi khusus tersebut,” ujarnya.
Simulasi ini dibuat secara nyata sebagaimana proses pemungutan suara di hari pencoblosan.
“Ini kita buat simulasinya secara riil, nanti juga ada penghitungan, itu menggunakan C plano maupun aplikasi Sirekap,” imbuhnya.
Dedy mengatakan, pada simulasi kali ini tidak ada kendala karena telah dipersiapkan sejak satu pekan yang lalu.
“Proses pemutakhiran pemilih itu sudah sejak awal dilakukan, untuk memperjuangkan hak pemilih yang terkendala administrasi kependudukan dan dapat NIK NKK. Semua warga binaan sudah masuk DPT, semua mendapat surat suara,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan KPU Bandar Lampung telah bekerja sama dengan Kepala Lapas kelas I Bandar Lampung untuk melakukan registrasi administrasi di dukcapil agar warga binaan mendapatkan hak pilih.
“Sebelumnya kami sudah melakukan kerjasama dengan Ka Lapas kelas I Bandar Lampung untuk melakukan registrasi administrasi di dukcapil agar warga binaan dapat memilih di Pilkada Serentak 2024 di Kota Bandar Lampung dan diharapkan kepada warga binaan agar dapat melakukan hak pilihnya pada tanggal 27 November nanti,” tuturnya.
Berdasarkan data dari Lapas kelas I Bandar Lampung, warga binaan yang terdaftar sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pilkada Serentak 2024 sebanyak 789 orang, sehingga KPU Kota Bandar Lampung menyediakan sebanyak 2 Tempat Pemungutan Suara (TPS) Lokasi Khusus.