Bandar Lampung – Menjelang Pilkada Serentak pada tanggal 27 November 2024, BEM Unila Mengadakan Dialog Kebangsaan dengan Tema : “Peran Mahasiswa Dalam Menyosong Penyelenggaraan Pilkada Lampung Tahun 2024” di Aula K, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unila, Bandar Lampung, pada Rabu, (19/6).
Acara tersebut dihadiri dan dibuka oleh Rektor Universitas Lampung (Unila) dalam hal ini diwakili Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswan dan Alumni, Dr. Anna Gustina Zainal, S.Sos., M.Si.
Adapun narasumber yang hadir dalam kegiatan dialog kebangsaan diantaranya Angota DKKP RI, M. Tio Aliansyah, S.H, M.H, Anggota Komisioner KPU Provinsi Lampung, Warsito S.T., Ketua Bawaslu Prov. Lampung dalam hal ini diwakili Anggota Komisioner Bawaslu Prov. Lampung, Hamid Badrul Munir, S.H.I, serta Wakil Dekan I FISIP Unila, Dr. Dedy Hermawan, S.Sos, M.Si.
Dalam sambutannya, Ketua BEM Unila, Bani Syafi’i, mengatakan bahwa pada hari ini setelah sekian banyak dinamika, acara Dialog Demokrasi ini dapat terselenggara.
“Agenda ini adalah gerbang utama untuk menyosong intelektual kampus untuk menyeleksi Calon Gubernur maupun Calon Walikota/ Bupati di Provinsi Lampung,” ucapnya.
“Kami saat ini mengundang lembaga penyelenggara Pilkada untuk mengetahui potensi terjadinya money politic atau kecurangan pada Pilkada 2024 di Lampung nanti,” tambahnya
Kemudian Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswan dan Alumni Dr. Anna Gustina Zainal, S.Sos., M.Si. , dalam sambutannya sekaligus membuka acara dialog kebangsaan menyampaikan bahwa kami mengucapkan terimakasih dan kehadiran KPU dan Bawaslu Lampung dalam menyelenggarakan dialog kebangsaan hari ini.
“Dialog kebangsaan ini sebagai upaya dalam menunjukkan kepekaan terhadap mahasiswa menjelang Pilkada Serentak 2024 dan diharapkan proses Pilkada Serentak 2024 di Provinsi Lampung dapat berjalan dengan damai,” tuturnya.
Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan MoU antara Pihak Unila dengan pihak KPU Provinsi Lampung dan Bawaslu Provinsi Lampung, dan dilanjutkan dengan kegiatan dialog kebangsaan.
0
0
