Bandar Lampung – Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Lampung melakukan kampanye tolak politik uang dengan melakukan tanda tangan pakta integritas di Tugu Adipura pada Kamis (21/11/2024) siang.
Di sela-sela melakukan kampanyenya, Calon Gubernur Lampung no. urut 2, Rahmat Mirzani Djausal atau yang disapa Iyay Mirza tiba-tiba menyambangi masa aksi dan melakukan tanda tangan pakta integritas tolak politik uang.
Hal tersebut dinilai bahwa Iyay Mirza secara tegas menolak adanya praktik politik uang di Lampung, karena dapat merusak proses demokrasi di Indonesia.
Ketua LMND Lampung, Redho Balau LMND Lampung menyadari pentingnya peran aktif generasi muda dalam menjaga integritas demokrasi, bukan hanya untuk Pilkada 2024, tetapi juga sebagai manifestasi agar demokrasi kedepannya dapat berlangsung lebih sehat,
“Oleh karena itu, LMND Lampung mengajak seluruh elemen masyarakat di Lampung untuk berpartisipasi secara aktif dalam mengawasi Pilkada, sebagai bentuk atas cita cita tersebut,” lugasnya.
Ia menekankan bahwa gerakan ini bukan hanya sekadar untuk mengawasi Pilkada saat ini, tetapi juga sebagai langkah jangka panjang untuk menanamkan budaya politik yang bersih dan adil.
Selain itu, LMND Lampung juga ikut serta dalam pengawasan Pilkada 2024 dengan mengelilingi kampus-kampus di seluruh Lampung seperti Kampus Darmajaya, Universitas Malahayati, Institut Teknologi Sumatra, Polinela, Universitas Bandar Lampung, lalu terakhir Universitas Lampung.
“Gerakan ini bertujuan untuk mengedukasi mahasiswa tentang pentingnya mengawasi pemilu dan dampak buruk politik uang terhadap demokrasi. Sebagai bagian dari gerakan ini, LMND mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menandatangani Pakta Integritas sebagai komitmen bersama untuk memastikan pemilu yang bebas dari praktik curang,” ujarnya.
“Melalui gerakan ini, LMND Lampung berharap agar generasi muda dapat terus menjadi ujung tombak dalam memperjuangkan pemilu yang adil dan transparan, menciptakan sistem politik yang lebih berorientasi pada kepentingan rakyat, bukan pada kekuatan uang,” tutupnya.
0
0
