Bandar Lampung – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan (PDIP) Lampung menggelar Rapat Kerja Daerah Khusus (Rakerdasus) dengan tema “Kuatkan Konsolidasi, Mantapkan Strategi, Menangkan Pilkada 2024” di Swiss-Belhotel Bandar Lampung, Sabtu, (28/9/2024).
Rakerdasus tersebut akan dihadiri Pengurus DPP PDIP, yakni Ketua DPP PDIP Bidang Pemerintah dan Ekonomi Daerah, Ganjar Pranowo dan Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pangan, Pertanian, Kehutanan, dan Lingkungan Hidup, I Made Urip.
Ketua Panitia Rakerdasus, Donald Haris Sihotang, mengatakan Rakerdasus ini dihadiri oleh 350 peserta, yang terdiri dari anggota PDI-P dari 15 kabupaten/ kota terdiri dari ketua Sekretaris Bendahara (KSB), Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dari setiap kabupaten/kota di Lampung, tiga anggota DPR RI, 13 anggota DPRD Provinsi Lampung, 104 anggota Fraksi PDIP, serta 16 calon kepala daerah yang terdiri dari calon gubernur dan wakil gubernur Lampung serta bupati dan wakil bupati.
Sementara itu, Ketua DPD PDIP Lampung, Sudin, menegaskan pentingnya para anggota DPRD provinsi dan kabupaten/kota untuk tetap tegak lurus mengawal perintah Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Sudin menekankan bahwa tidak boleh ada anggota yang menggadaikan Surat Keputusan (SK) perintah partai.
“Jangan ada dusta di antara kita, jika berkhianat, hukum partai akan berlaku,” katanya.
Rakerdasus ini juga dihadiri oleh tim dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP PDIP yang ditugaskan untuk memantau dan membuat laporan terkait kesiapan PDIP di Lampung dalam menghadapi Pilkada 2024.
Sudin menekankan soal pentingnya gotong royong dalam memenangkan calon kepala daerah yang diusung oleh PDIP, serta menjaga soliditas dan kekompakan tim.
Selain itu, Sudin menyinggung kebijakan program presiden terpilih, Prabowo Subianto, seperti makan siang gratis dan menggarisbawahi peran Lampung dalam menghadapi tantangan ke depan sebagai lumbung pangan nasional.
Ia juga mengingatkan agar seluruh kegiatan kampanye dilakukan dengan tertib tanpa menjelekkan calon lain, serta terus berkoordinasi dengan partai-partai koalisi.
“Kita semua harus ingat bahwa perjuangan kita adalah perjuangan demokrasi yang mengutamakan kesatuan dan kebersamaan, serta semangat gotong royong untuk kemajuan bersama,” jelasnya.
Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pangan, Pertanian, Kehutanan, dan Lingkungan Hidup, I Made Urip, menargetkan kemenangan di 10 dari 15 daerah di Provinsi Lampung pada Pilkada Serentak 2024.
Rakerdasus ini, I Made Urip mengungkapkan, bertujuan untuk memberikan arahan strategis terkait pemenangan calon kepala daerah kabupaten/kota se-Provinsi Lampung.
I Made Urip pun mengingatkan tim pemenangan agar merangkul seluruh elemen dan lapisan masyarakat. Demikian agar bisa memenangkan pemilihan gubernur (Pilgub) dan Pemiihan Bupati/Walikota (Plbup/PIlwakot) tahun 2024 ini.
“Kami optimis dengan dukungan penuh dari seluruh kader, pasangan Arinal Djunaidi dan Sutono akan meraih kemenangan di Pilkada nanti,” katanya.
Sementara itu, Ketua DPP PDIP Bidang Pemerintah dan Ekonomi Daerah, Ganjar Pranowo berpesan kepada para calon kepala daerah di Lampung yang diusung PDIP agar menyiapkan seluruh teknis di Pilkada.
Persiapan teknis itu meliputi pelaksanaan kampanye, antisipasi segala bentuk kecurangan, hingga mengawal pelaksanaan pemungutan suara di tempat pemungutan suara (TPS).
“Kami minta semuanya menyiapkan seluruh teknis Pilkada, apalagi soal antisipasi kecurangan, karena banyak laporan berupa penyimpangan kampanye,” ucwpnya.
Selain itu, Ganjar mengatakan meski di Pilkada kali ini PDIP banyak melawan koalisi besar, khususnya Pilgub Lampung, tapi hal itu tidak menjadi persoalan berarti.
“Koalisi itu soal pilihan, yang terpenting solidaritas anggota, kalaupun mereka bergabung dan partainya banyak terus kemudian kadernya tidak bergerak tidak ada isinya itu hanya memenuhi label-label spanduk,” kata Ganjar.
Berikut ini daftar calon yang diusung PDIP di Lampung:
- Pilgub Lampung: Arinal Djunaidi dan Sutono (PDIP)
- Tanggamus: Dewi Handajani dan dr. Ammar Sirajuddin (PDIP, Golkar, PKS, dan Perindo)
- Waykanan: Resmen Kadapi dengan Cik Raden (PDIP, Nasdem dan Golkar)
- Lampung Utara: Hamartoni Ahadis dan Romli (Gerindra, PDI Perjuangan, Nasdem dan PAN)
- Lampung Tengah: Ardito Wijaya dan I Komang Koheri (PDIP)
- Pesisir Barat: Dedi Irawan dan Irawan Topani (PPP, PKS dan PDIP)
- Lampung Selatan: Nanang Ermanto dan Antoni Imam (PDIP dan PKS)
- Metro: Wahdi Siradjuddin dan Qomaru Zaman (PDIP, Golkar, PKS, Nasdem, PKB, dan Gerindra, PPP, PBB, PAN, Hanura, dan PSI)
- Tulang Bawang: Winarti dan Reynata (PDIP dan Gerindra)
- Pesawaran: Nanda Indira Bastian dan Antonius Muhammad Ali (Gerindra, Nasdem, PKS, PKB, PAN, PDIP, perindo, PKN, Hanura, Garuda dan PBB)
- Lampung Timur: Dawam Rahardjo dan Ketut Erawan (PDIP)
- Lampung Barat: Parosil Mabsus dan Mad Hasnurin (PKB, Gerindra, PDIP, Golkar, NasDem, PKS, PAN, Demokrat, dan PSI)
- Mesuji: Syamsudin dan Yulivan (PDIP)
- Bandar Lampung: Reihana dan Aryodhia (PDIP)
- Pringsewu: Fauzi dan Laras Tri Handayani (PKB dan PDIP)
- Tulangbawang Barat: Novriwan Jaya dan Nadirsyah (Demokrat, PDIP, Nasdem, Gerindra, Perindo, PAN, PKB, Hanura, Buruh, Golkar, dan PKS)
0
0
