Bandar Lampung, SINDOnetwork- Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Palang Merah Indonesia (PMI) tahun 2023 diadakan di Lantai V Ballroom Hotel Rodison Lampung Jl. Teuku Umar, Kota Bandar Lampung telah berlangsung.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua Umum PMI, Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, H.M. Jusuf Kalla, Wakil Ketua PMI Pusat, Prof. Ginanjar Kartasasmita, dan sejumlah tokoh lainnya.
Dalam Mukernas kali ini, PMI mengangkat tema “Meneguhkan komitmen untuk kemanusiaan”.
Ketua Bidang Organisasi PMI, Prof. Dr Ir Fahmi Idris M Kes menyampaikan beberapa hal terkait kegiatan ini. Pertama, Mukernas tahun 2023 diselenggarakan di bulan Juli sebagai hasil dari transisi pandemi Covid-19 menjadi endemi, yang mempengaruhi pelaksanaan Mukernas tahun 2022.
Adapun agenda Mukernas mencakup koordinasi penyampaian laporan tahun 2022, persiapan laporan program kerja tahun 2023, rekapitulasi issue-issue strategis organisasi melalui penyiapan konten serial Webinar, dan upaya mendukung semangat Green Meeting dengan mengadopsi pendekatan paperless.
“Sebanyak 97 orang peserta menghadiri Mukernas secara offline, termasuk perwakilan dari 34 PMI provinsi dan Pengurus Pusat,” katanya
Selain itu, dilakukan juga pendaftaran peserta online untuk memungkinkan lebih banyak pihak ikut serta sebagai pendengar dalam pembahasan Mukernas.
Dalam kesempatan itu, Ketua PMI lampung, Riana Sari Arinal berharap agar selain Mukernas, Lampung juga dapat menyelenggarakan Jumpa Bhakti gembira tahun 2023 dengan khidmat dan sukses. Ia juga berharap Mukernas 2023 dapat memotivasi dan memperkuat semangat PMI dalam menjaga komitmen untuk kemanusiaan.
Selanjutnya, H.M. Jusuf Kalla, Ketum PMI mengingatkan kembali sejarah PMI yang dimulai dari akibat korban perang di Italia, dan menekankan bahwa PMI hadir untuk mengatasi kesulitan masyarakat, termasuk dalam menghadapi bencana alam dan wabah penyakit. Ia menyatakan kebanggaannya terhadap semangat dan dedikasi PMI dalam menjalankan tugas kemanusiaan.
“Mukernas ini menjadi bukti nyata dari komitmen PMI untuk terus berjuang demi kemanusiaan dan menjalankan misi Palang Merah dan Bulan Sabit Merah,” ungkap beliau.
H.M. Jusuf Kalla juga menegaskan bahwa PMI sebagai satu-satunya penyelenggara kepalangmerahan di Indonesia telah diperkuat oleh Undang-Undang No. 1 Tahun 2018 tentang Kepalangmerahan.
Hal ini semakin mengukuhkan komitmen PMI untuk terus bekerja dalam menjalankan prinsip dasar Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah serta menerima kesungguhan dari masyarakat dalam upaya untuk mencapai kemanusiaan.
Selama pandemi Covid-19, PMI telah bekerja dengan sepenuh hati di luar rumah, memberikan bantuan dan dukungan kepada masyarakat yang membutuhkan. Sebagai organisasi independen, PMI juga menegaskan pentingnya menjaga netralitas secara mutlak agar tetap mendapatkan kepercayaan dari masyarakat dan pemerintah.
0
0
