Memperingati Hari Buruh Sedunia, Ratusan Buruh Gelar Aksi di Tugu Adipura

Read Time:2 Minute, 34 Second
Memperingati Hari Buruh Sedunia, Ratusan Buruh Gelar Aksi di Tugu Adipura

Bandar Lampung – Sebanyak ratusan buruh di Lampung menggelar aksi berjalan kaki dan unjuk rasa di Bandar Lampung, Lampung, Rabu (1/5/2024).

Aksi untuk dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional tersebut sekaligus sebagai wadah untuk menyampaikan aspirasi tentang hak-hak buruh.

Aksi tersebut diikuti sejumlah organisasi buruh di Lampung, antara lain Federasi Serikat Buruh Karya Utama, Federasi Serikat Buruh Makanan dan Minuman, Federasi Pergerakan Serikat Buruh Indonesia, dan Konferasi Serikat Nasional.

Selain itu, unjuk rasa juga diikuti sejumlah mahasiswa dari Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi serta aktivis dari Komunitas Solidaritas Perempuan Sebay Lampung.

Setelah berjalan kaki, para buruh berkumpul di sekitar Tugu Adipura, yang merupakan pusat keramaian di Kota Bandar Lampung. Mereka membawa spanduk berisi tuntutan kepada pemerintah. Selain itu, buruh juga menggelar orasi di depan umum.

Unjuk rasa tersebut dijaga aparat dari Polresta Bandar Lampung. Selain mengawal unjuk rasa, sejumlah polisi juga memberikan bunga kepada para demostran saat aksi berlangsung.

Heri Purwanto selaku koordinator aksi mengatakan, para buruh bergerak bersama-sama mahasiswa dan aktivis di Lampung untuk memperingati Hari Buruh Internasional demi menyampaikan aspirasi dan hak-hak kaum buruh. Selain unjuk rasa, serikat buruh juga akan menggelar bakti sosial untuk membantu sesama kaum buruh dan rakyat miskin di kota.

Menurut dia, serikat buruh bekerja sama dengan berbagai organisasi mahasiwa di Lampung akan memberikan konsultasi kesehatan dan hukum secara gratis serta pembagian baju layak pakai.

”Mudah-mudahan kami bisa membantu kaum tertindas dan dapat aksi ini bisa menjadi alat untuk mengetuk para pemberi kebijakan terkait pengupahan,” kata Heri di sela-sela aksi.

Dalam aksi tersebut, serikat buruh menyinggung soal kenaikan Upah Minimum Provinsi Lampung tahun 2024 yang dinilai tidak sesuai harapan. Kenaikan UMP yang hanya 3,16 persen pada tahun 2024 dinilai tidak sebanding dengan kenaikan harga kebutuhan hidup.

Besaran UMP Lampung tahun 2024 ditetapkan dalam Surat Keputusan (SK) Gubernur Lampung Nomor G/694/V.08/HK/2023. Berdasarkan SK itu, UMP Lampung tahun 2024 ditetapkan sebesar Rp 2.716.497. Dengan penetapan tersebut, UMP Lampung naik 3,16 persen atau sebesar Rp 83.213,41 dibandingkan dengan UMP tahun 2023 yang sebesar Rp 2.633.284,59.

Tri Susilo dari Federasi Pergerakan Serikat Buruh Indonesia menilai, kenaikan UMP Lampung yang hanya 3,16 persen merupakan sebuah kemunduran dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Dia menyebut, para buruh sebenarnya meminta kenaikan UMP Lampung tahun 2024 sebesar 10-15 persen. Namun, kenaikan UMP tahun ini justru lebih rendah dari tahun sebelumnya.

Pada 2023, UMP Lampung naik sebesar 7,9 persen dari Rp 2.440.486,18 menjadi Rp 2.633.284,59. Jika dihitung, kenaikan UMP tahun lalu sebesar Rp 192,798,41 atau lebih dari dua kali lipat dibandingkan dengan kenaikan UMP tahun ini.

”Tahun ini sangat berat bagi kelompok pekerja karena kenaikan UMP tidak sebanding dengan kenaikan biaya hidup,” ucapnya.

Tri menambahkan, perlindungan atas kebutuhan dasar masyarakat juga tak kunjung membaik. ”Hal ini menyebabkan semakin mahalnya layanan dasar, seperti pendidikan, air, listrik, pangan, kesehatan, transportasi, serta layanan dasar lainnya karena dikendalikan oleh mekanisme pasar,” katanya.

Setelah melakukan aksi, massa aksi mengadakan Festifal Mei Berlawan yang bertemakan perlawanan aksi buruh, dengan menampilkan musik dan puisi.

0 0
Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %